Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Lupa Bismillaah di Awal Wudhu



Yurifa Iqbal



Dalam aktivitas wudhu yang sehari-hari kita lakukan, terdapat banyak sekali sunnah di dalamnya, bahkan sunnah wudhu ini bisa mencapai puluhan! sebagaimana dijelaskan dalam kitab التقريرات السديدة في المسائل المفيدة karya Syaikh Hasan bin Ahmad bin Muhammad Al Kaff halaman 86

سنن الوضوء كثيرة، أوصلها بعضهم إلى سبعين

sunnah-sunnah wudhu itu sangat banyak, sebahagian ulama menyampaikan (membawakannya) sampai 70
Dalam kitab الفقه المنهجي على مذهب الإمام الشافعي juz 1 halaman 56 dijelaskan
للوضوء سنن كثيرة نذكر أهمها وهي: 1ـ التسمية في ابتدائه
wudhu memiliki sunnah-sunnah yang banyak, kami sebutkan sunnah-sunnah wudhu yang terpenting di antaranya yang pertama adalah mengucapkan bismillah di awal wudhu
hanya saja, sebagai manusia tentu kita terkadang lupa atau tidak ingat, sehingga ketika kita berwudhu kita tidak mengucapkan bismillah, lalu jika kita lupa, apakah masih bisa kita membaca bismillah?
Di dalam kitab Fathul Muin karya Imam Zainuddin Al Malibari halaman 6 dijelaskan solusinya
(وسن) للمتوضئ - ولو بماء مغصوب على الاوجه - (تسمية أوله) أي أول الوضوء - للاتباع - وأقلها باسم الله، وأكملها بسم الله الرحمن الرحيم.
dan disunnahkan bagi orang yang berwudhu meskipun menggunakan air yang dirampas dari berbagai wajah (pendapat) untuk mengucapkan bismillah di awalnya, yaitu di awal wudhu karena ittiba pada Nabi Muhammad صلى الله عليه و سلم, dimana paling sedikit lafalnya adalah bismillaah, dan yang lengkapnya adalah bismillaahirrahmaanirrahiim
وتجب عند أحمد
dan bismillah (bacaan basmalah) ini hukumnya wajib dalam madzhab Imam Ahmad bin Hanbal
ويسن قبلها التعوذ وبعدها الشهادتان والحمد لله الذي جعل الماء طهورا.
dan disunnahkan membaca taawudz sebelum membaca bismillaah dan setelahnya membaca dua kalimat syahadat dan alhamdulillaahi lladzi ja'ala al maa thohuran (segala puji bagi Allah yang menjadikan air untuk menyucikan)
ويسن لمن تركها أوله أن يأتي بها أثناءه قائلا: باسم الله أوله وآخره. لا بعد فراغه. وكذا في نحو الاكل والشرب والتأليف، والاكتحال مما يسن له التسمية.
dan disunnahkan bagi yang meninggalkan bacaan bismillaah di awal wudhu untuk membaca bacaan bismillaahi awwalahu wa aakhirahu di tengah-tengah wudhunya, bukan di akhir wudhunya, demikian juga pada saat makan, minum, menulis, bercelak dimana disunnahkan membaca bismillaah

والمنقول عن الشافعي وكثير من الاصحاب أن أول السنن التسمية، وبه جزم النووي في المجموع وغيره.
dan juga dinukil dari Imam Syafii serta dari sahabat-sahabat Imam Syafii bahwa sesungguhnya sunnah pertama adalah bacaan bismillaah, hal ini dikuatkan oleh Imam Nawawi di kitab al Majmu' dan selainnya.
Demikianlah, ketika lupa membaca bismillaah di awal wudhu, maka disunnahkan untuk membaca bismillaahi awwalahu wa aakhirahu

و الله أعلم بالصواب